Sejarah Desa
GEDANGREJO 30 April 2014 17:20:39 WIB
Menurut sesepuh Desa Gedangrejo, awalnya nama desa bukanlah Gedangrejo, melainkan hanya Gedangan. Namun, sejak 1950-an nama desa tersebut diubah dan dikenal hingga saat ini dengan nama Gedangrejo.
Asal usul Gedangan erat kaitannya dengan pelarian prajurit Majapahit. Kisah itu sendiri diabadikan dengan pelaksanaan tradisi Cing Cing Goling.
Ada beberapa versi terkait tokoh dalam tradisi tersebut. Sebagian masyarakat menyebut tokoh utama adalah Wisang Sanjaya dan istri dengan dibantu Ki Tropoyo.
Sedang menurut versi Sesepuh, tokoh tersebut adalah Pisang Sanjaya beserta istri dan dibantu Ki Tropoyo.
Menurut beliau tokoh utama cerita tersebut adalah Pisang Sanjaya. Sebab, nama desa juga diambil dari tokoh pelarian itu. Hanya, untuk lebih merakyatkan, maka dipakai kata gedang.
Dalam susunan bahasa Jawa itu sama. Pisang untuk sebutan dengan krama inggil, sedangkan gedang sebutan untuk ngaka. Jadi, sebenarnya sama. Tapi, agar lebih merakyat digunakanlah kata gedang.
Penamaan desa tidak lepas dari jasa-jasa prajurit Majapahit yang memakmurkan wilayah.
Dulu di sini baru ada tiga rumah. Namun, saat mereka datang dan membangun bendungan, tanah sekitar menjadi subur. Dampaknya, banyak warga yang tinggal dan sepakat untuk membuat desa.
Hingga saat ini kedua makam pasangan suami istri itu juga masih ada. Letaknya, juga tidak jauh dari bendungan tersebut, hanya kurang lebih satu kilometer.
Saat ini pihak desa sedang mencoba menyusun sejarah asal usul desa. Hanya, proses tersebut tidaklah mudah karena membutuhkan waktu yang relatif lama dan memerlukan bantuan dari banyak pihak
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- kkkk
- CEGAH STUNTING DARI SEKARANG
- LOMBA PENGAGUNGAN TINGKAT KAPANEWON KARANGMOJO TAHUN 2024
- PELANTIKAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF PAMONG KALURAHAN GEDANGREJO RESMI DITUTUP
- MENDEKATI HARI TERAKHIR PENDAFTARAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- HARI KE-5 PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN SUDAH BANYAK PENDAFTAR