Kalurahan Gedangrejo

GEDANGREJO - Bagi sebagian masyarakat Jawa mungkin kata Neptu dan Weton saat ini sudah jarang terdengar. Namun bagi para simbah atau eyang kita dulu, Neptu dan Weton sangat penting untuk menentukan watak seseorang, masa tanam, meramalkan kecocokan jodoh, kecocokan pekerjaan, besarnya rejeki yang dibawa seorang anak dalam keluarganya, dan lain sebagainya. Sebenarnya apa arti Neptu dan Weton? Serta bagaimana cara penggunaannya? Mari kita simak sedikit penjelasan dibawah ini :) 

Neptu adalah total atau besaran nilai yang dihitung dengan menjumlahkan nilai hari (Minggu, Senin, Selasa, dan seterusnya sampai Sabtu) dan nilai pasaran (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi). Sedang perpaduan antara hari dan pasaran inilah yang disebut dengan Weton.

Masing-masing Weton memiliki nilai Neptu yang berbeda. Nilai Neptu tersebut berkisar antara 7 sampai yang terbesar adalah 18. Yang Neptu 7 (yang paling rendah) dimiliki oleh Weton Selasa Wage, sementara Neptu 18 (yang paling tinggi) dimiliki oleh Weton Sabtu Pahing. Untuk mengetahui cara menghitung Weton berdasarkan Neptu Jawanya, silakan simak tabel berikut ini! 

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa hari dan pasaran memiliki nilai yang berbeda-beda. Untuk menghitung Neptu Weton kita hanya perlu menjumlahkan nilai hari dan pasaran dari Weton yang bersangkutan. Contoh, jika kita ingin mengetahui Neptu Weton Selasa Wage, maka kita harus menjumlahkan nilai hari Selasa (3) dan nilai pasaran Wage (4) sehingga diperoleh nilai Neptu Jawa sebesar 7. Contoh perhitungan Weton Jawa lainnya, jika kita ingin mengetahui Neptu Weton Sabtu Pon, maka kita harus menjumlahkan nilai hari Sabtu (9) dan nilai pasaran Pon (7), sehingga diperoleh nilai Neptu Jawa sebesar 16.

Untuk lebih memudahkan Anda dalam mengetahui nilai Neptu Jawa tanpa harus menghitungnya, silakan temukan nilai Neptu Weton yang Anda cari pada tabel di bawah ini!

Sumber : Berbagai artikel Google.com