CingCing Goling OTW Tingkat Nasional

Eko Sriyono 14 September 2019 20:10:36 WIB

GEDANGREJO – Bulan kemarin, tepatnya Senin 12 Agustus 2019 bertempat di Pendopo Pangranti Dusun Gedangan mengadakan upacara adat CingCing Goling. Di lokasi ini ada dua tempat, masing-masing di dekat bendungan sungai dan juga areal sawah. Lokasinya tidak berubah dan dipindahkan, karena lokasi tersebut dipercaya sebagai lokasi masuknya pelarian tokoh kerajaan majapahit, Wisang Sanjaya bersama Yudopati di bumi Gunungkidul.

Upacara adat ini sudah berlangsung sejak dahulu dan memiliki filosofi yang bertujuan agar desa Gedangrejo tetap sehjahtera dan makmur terutama di bidang pertaniannya. Pemangku adat Sugiyanto menuturkan, setiap tahun Desa Gedangrejo selalu menggelar upacara adat CingCing Goling.  Upacara ini merupakan upacara adat sebagai bentuk terima kasih karena pangeran Wisang Sanjaya, pelarian kerajaan Majapahit yang sudah membuat bendungan sungai sehingga bisa dimanfaatkan untuk pertanian. 

Dalam cerita CingCing Goling selalu menggambarkan puluhan laki-laki nampak mengerumuni seorang wanita beserta beberapa pengawal. Mereka selalu mencoba untuk merebut wanita yang hanya didampingi beberapa pengawal tersebut. Aksi kejar-kejaran pun tidak bisa dihindari sehingga tanaman petani rusak lantaran ulah segerombolan laki-laki yang berusaha merebut perempuan yang diketahui pelarian asal Majapahit, istri Wisang Sanjaya.

Upacara adat ini menggambarkan kesuksesan prajurit majapahit mengamankan Nyai Wisang Sanjaya dari serangan perampok yang berakhir Dengan pembuatan bendungan oleh prajurit dalam satu malam sehingga tanah menjadi subur” katanya.

Dalam upacara adat CingCing Goling yang digelar setahun sekali, juga selalu terdapat ratusan ingkung ayam yang dibawa untuk dikendurikan bersama dan dibagikan kepada warga yang hadir. Ingkung-ingkung tersebut merupakan perwujudan rasa syukur warga. Semua gembira lantaran hasil panen mereka menjadi melimpah setelah sebelumnya lahan pertanian mereka rusak akibat perampok yang bermaksud membawa perempuan asal majapahit tersebut. Jumlah ayam ingkung setiap tahun berbeda-beda. Tahun ini kira-kira memcapai 500 ekor ayam ingkung untuk acara CingCing Goling.

Acara CingCing Goling tahun ini mendapat dibantu juga dari mahasiswa dan mahasiswa KKN Revolusi Mental UNY. Mereka ikut aktif dalam kepanitiaan, mulai dari menjadi among tamu dengan menggunakan pakaian adat jawa, menjadi pasukan bergodo dan bagian kepanitiaan yang lainnya. Menurut Havid, salah satu mahasiswa KKN RM UNY “upacara adat CingCing Goling merupakan upacara adat yang unik dan harus tetap dilestarikan. Dan dengan adanya bantuan dari kami mahasiswa KKN RM UNY, semoga upacara adat ini dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara”.

Hadir dalam Kegiatan ini diantaranya :

  1. Bupati Gunungkidul
  2. Dewan Kebudayaan Kab. Gunungkidul
  3. Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul
  4. Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
  5. Camat Karangmojo (PLT) Drs.Witanto
  6. Danramil 07/Karangmojo diwakili PLD Ismiyanto
  7. Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo, S.IP
  8. Kepala Desa Gedangrejo Drs H.Suminto
  9. Perangkat Desa Gedangrejo
  10. Tokoh Adat Sugiyanto
  11. Babinsa dan Bhabinkamtibmas
  12. Tokoh Masyarakat dan masyarakat
  13. KKN UNY
  14. Pengungjung ±450 orang

Unsur Pengamanan:
- Polsek Karangmojo
- Koramil Karangmojo
- Bankom Briker Baturagung

(Dainty Dheanara)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kabar Desa Gedangrejo

Fitur Desa Gedangrejo

Laporan Dana Desa Gedangrejo WhatsApp Desa Gedangrejo Cek Status Permohonan KTP Perpustakaan Desa Gedangrejo