SOSIALISASI PENGADAAN TANGKI SEPTIK INDIVIDU PROGRAM DAK SANITASI

Eko Sriyono 09 April 2019 12:57:10 WIB

GEDANGREJO - Selasa (09/04/2019) pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB bertempat di Balai Desa Gedangrejo Kecamatan Karangmojo telah dilaksanakan Sosialisasi Pengadaan Tangki Septik Individu.

Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Sanitasi dan Akses Air Bersih

Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk didalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi. Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.

Situasi saat ini pembuangan air limbah rumah tangga (domestik) secara langsung / tanpa terlebih dahulu diolah akan membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan.

  1. Masih terdapatnya tempat buang air besar dengan model cubluk di beberapa daerah.
  2. Cubluk menampung kotoran dalam lubang galian tanah di bawahnya.

Cara seperti ini pencemaran yang tinggi terhadap sumur resapan di sekitarnya .

Permasalahan Umum :

  1. WC tidak berfungsi karena tidak adanya sistem resapan
  2. Tanki septik berlantai tanah sehingga dapat mencemari sumur dan air tanah sekitarnya
  3. Saluran drainase/irigasi kotor dan berbau berasal dari tangki septik yang sudah penuh
  4. Kesulitan untuk memenuhi standar tangki septik yang aman

Dalam hal ini, DPUPRPKP melaksanakan Program Pengadaan Tangki Septik Individu.

Tangki Septik adalah bangunan yang berfungsi menampung air kotor/tinja langsung dari WC atau urinoir. Pada tangki septik merupakan salah satu cara pengolahan air limbah domestik yang menggunakan proses pengolahan secara anaerobik. Proses ini dapat memisahkan padatan dan cairan di dalam air limbah. Padatan dan cairan memerlukan dan harus diolah lebih lanjut karena banyak mengandung bibit penyakit atau bakteri patogen yang berasal dari kotoran (feces) manusia. Jika tidak diolah, maka dikhawatirkan air limbah dapat menularkan penyakit kepada manusia terutama melalui air (waterborne disease)

Tujuan Program:

  1. Meningkatkan kesadaran sanitasi dan promosi praktik hidup bersih dan sehat masyarakat.
  2. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan layanan sanitasi yang berkelanjutan.
  3. Tersedianya sistem sanitasi yang berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat .

 

Acara hari ini dihadiri :

  1. Yuliana Dwi Arsanti, ST (DPUPRKP Bidang Cipta Karya, Seksi Permukiman dan Penyehatan Lingkungan)
  2. Teguh Karya (Fasilitator/Pendamping)
  3. H. Suminto (Kepala Desa Gedangrejo)
  4. Efendi Muharta (Kasi Pelayanan Desa Gedangejo)
  5. Purwanto (Babinsa Desa Gedangrejo)
  6. Penerima Manfaat Bansos Tangki Septik, 50 orang

(EA)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kabar Desa Gedangrejo

Fitur Desa Gedangrejo

Laporan Dana Desa Gedangrejo WhatsApp Desa Gedangrejo Cek Status Permohonan KTP Perpustakaan Desa Gedangrejo