Kalurahan Gedangrejo

GEDANGREJO – Tak dapat dipungkiri lagi, saat ini website desa menjadi salah satu corong untuk mengabarkan keadaan desa, pelaksanaan pemerintahan desa, potensi desa dan lain sebagainya. Pengunjung website desa pun saat ini mulai mengalami peningkatan. Namun masih ada juga pengelola website desa yang mengeluh pengunjung sepi sehingga membuat malas membuat artikel atau share berita.

Apakah perlu menggunakan auto viewer atau penambah viewer lainnya? Jawabnya TIDAK PERLU! Karena substansi dari adanya website desa adalah berita dari desa dapat tersampaikan ke dunia luar dengan baik. Percuma menggunakan auto viewer kalo yang menjadi pengunjung hanya bot, bukan real viewer. Pengunjung akan terlihat banyak tapi berita tak tersampaikan, jas bukak iket blangkon, sama juga sami mawon. Muspro!

Terus bagaimana untuk mendapatkan pengunjung di website desa? Tentu saja update terus berita dan artikel di website. Pengunjung juga akan bosan jika isi website desa melulu berita desa yang terkadang berat. Sisipi artikel lain yang dapat memancing perhatian, semisal cerita pendek, tips merawat ternak, tips membuat sambel yang nampol atau artikel yang sedang booming lainnya.

Oh, ternyata itu to yang membuat pengunjung website Desa Gedangrejo lumayan banyak. ENGGA JUGA! Artikel up to date dan menarik tapi tidak dishare, akan sangat jarang yang ngelirik. Monggo disimak! Berikut ini beberapa trik yang dilakoni admin website Desa Gedangrejo :

Tips Menjaring Pengunjung Website Desa :

1. Share link berita/artikel menggunakan Google+

Mengapa menggunakan Google+? Hal ini bertujuan agar berita/artikel kita terindex di halaman pertama (minimal kedua) di pencarian Google. Pengalaman kami, setelah dishare melalui Google+, akan langsung nangkring di halaman pertama Google dalam hitungan DETIK untuk satu kata kunci dan akan bertahan selama beberapa hari.

2. Share link berita/artikel menggunakan Instagram

Sebenarnya ini tidak berpengaruh langsung menambah pengunjung di website, namun bertujuan untuk menambah suggest menuju link berita saja melalui gambar yang menarik (yang tentu saja berhubungan dengan berita/artikel kita). Disini kami menggunakan software pendukung yaitu Gramblr, untuk menambah like pada gambar yang kita posting di Instagram. Apa kegunaan software ini? Seperti disebutkan tadi, untuk menambah suggest menuju link berita. Hal ini dikarenakan link pada Instagram tidak click-able alias tidak bisa diklik langsung. Software ini tidak menggunakan bot, melainkan menggunakan sistem like for like.

Untuk langsung praktek bisa di http://gramblr.com/uploader/#home

3. Menitipkan link website/berita/artikel di Google WebMaster

Untuk kasus website desa yang menggunakan SID di Gunungkidul hal ini sebenarnya terdengar angel alias susah, dikarenakan kekuasaan cpanel tidak dipegang langsung oleh admin desa. Tapi hal ini bisa disiasati dengan menggunakan blog dummy atau abal-abal untuk sekedar mendapatkan backlink website desa kita. Disini kami menggunakan blogspot, yang sekaligus kami pergunakan untuk menjadi perpustakaan sementara (Pustaka Gedangrejo). Hal ini dilakukan, selain untuk menambah backlink ke website desa kita, juga supaya website/berita/artikel kita ikut terindex oleh Google.

Untuk cara lengkapnya bisa dilihat di artikel ini : http://mudahnya-office.blogspot.com/2016/03/cara-mudah-mendapatkan-google-site-verification.html

4. Menitipkan link website/berita/artikel di Bing Webmaster

Sama seperti diatas, hal ini dilakukan, selain untuk menambah backlink ke website desa kita, juga supaya website/berita/artikel kita ikut terindex oleh Bing. Untuk cara lengkapnya bisa dilihat di artikel ini : http://mudahnya-office.blogspot.com/2016/03/meta-tag-msvalidate.01-bing-webmaster-tools.html

5. Share berita/artikel di Facebook dan media sosial lainnya
6. Berdoa agar semua berita tersampaikan dengan baik

Nah, itulah yang sudah kami lalui untuk menjaring pengunjung di Website Desa Gedangrejo. Sekaligus menyanggah kalo kami ngingu buto ijo :D Monggo yang berminat mencoba.

Salam hangat,



Ngadimin Web Ndeso Gedangrejo