Bregodo Lombok Abang Dusun Plumbungan
Jurnalis Warga 05 Agustus 2017 15:52:05 WIB
GEDANGREJO - Sabtu (05/08/2017) masih dalam suasana kirab budaya Dusun Plumbungan. Setelah tadi ada anoman yang mengamuk, ada satu lagi atraksi yang menyita perhatian khalayak ramai. Tak lain adalah pawai dari Bregodo Lombok Abang atau Wirabraja Dusun Plumbungan. Kenapa disebut Bregodo Lombok Abang? Tak lain dikarenakan bregodo ini berpakaian serba merah, sikepan warna merah dan celana bentuk panji-panji berwarna merah sepatu pantopel warna hitam. Aslinya bregodo ini memakai topi berwarna merah berbentuk lombokan (Lombok abang) juga disebut “Kudup Turi”. Dwaja atau Pusaka pasukan wirabraja berasal dari Kanjeng Kyai Santri dan Kanjeng Kyai Slamet. Instrumen yang dibawa tambur dan suling dengan gending dayungan dan lagu retodadali dengan senjata api dan tombak. Pasukan ini berbendera gula klapa berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar putih, pada setiap sudut dihias dengan centhung berwarna merah seperti ujung cabai merah (kuku Bima). Di tengahnya adalah segi empat berwarna merah dengan pada bagian tengahnya adalah segi delapan berwarna putih. Gula klapa berasal dari kata 'gula' dan 'kelapa'. Yang dimaksud di sini adalah gula Jawa yang terbuat dari nira pohon kelapa yang berwarna merah; sedangkan 'kelapa' berwarna putih. Secara filosofis bermakna pasukan yang berani membela kesucian/kebenaran.
Menurut penuturan Robby Pontas Pratama, salah satu pemuda dusun Plumbungan. Dirinya bersama puluhan warga lainnya, selama beberapa malam telah mempersiapkan diri dengan berlatih baik jalan maupun bersikap sebagai prajurit Bregodo Lombok Abang. Selain ikut menyemarakkan kirab, dirinya juga sangat senang karena dapat berperan serta dalam melestarikan budaya Jawa. Cherryl, putri dari Robby Pontas Pratama menambahkan, "Ayah tambah gagah pake itu (pakaian bregodo)".
Komentar atas Bregodo Lombok Abang Dusun Plumbungan
@Sulistyo Nugroho, September desa Gedangrejo rasul desa pak, bisa diagendakan mudik :)
Mantab pak... jadi pengen pulang kampung..
@Pak Phon, leres pak... mugi taun ngajeng lebih semarak... maturnuwn untuk semua partisipan :)
Disamping untuk melestarikan budaya, juga untuk memupuk persatuan dan kesatuan, khususnya warga rt 01 dan rt 02. Perlu dilanjutkan dirasulan tahun depan.
Keren...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- kkkk
- CEGAH STUNTING DARI SEKARANG
- LOMBA PENGAGUNGAN TINGKAT KAPANEWON KARANGMOJO TAHUN 2024
- PELANTIKAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF PAMONG KALURAHAN GEDANGREJO RESMI DITUTUP
- MENDEKATI HARI TERAKHIR PENDAFTARAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- HARI KE-5 PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN SUDAH BANYAK PENDAFTAR