DAM Gedangan, Bendungan Penuh Manfaat di Desa Gedangrejo
Jurnalis Warga 06 Juli 2017 13:42:14 WIB
GEDANGREJO — Pada musim kemarau seperti saat ini, fungsi dam atau bendungan sangat terasa bagi para petani. Air hujan yang tertampung sebagai cadangan pada saat musim penghujan, bisa dimanfaatkan sebagai pengairan di musim kemarau. Seperti yang terlihat di dusun Gedangan 1, dimana DAM Gedangan menjadi sumber pengairan bagi pertanian sawah dan tegalan warga Desa Gedangrejo Kecamatan Karangmojo. Dam atau bendung tersebut mampu mengairi lahan oncoran lebih dari 150 hektar. Untuk mengairi sawah atau tegalan pada musim kemarau, biasanya para petani secara berkelompok menyewa pompa air dikarenakan letak tanah garapan yang lebih tinggi daripada permukaan air di sungai Kedung Dawang.
Yulianti Mawarsih, A.Md, Sekdes Gedangrejo, saat ditemui di Balai Desa Gedangrejo, Kamis (06/07/17) mengatakan, bendungan tersebut sudah lama dibangun dan mengalami beberapa kali perbaikan. Dam yang dibangun pada tahun 1963, dan mengalami rehabilitasi dan perluasan pada tahun 1971 ini merupakan bantuan dari HM.Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia.
Bangunan kantor pengelola yang berdiri di lokasi dam saat ini terlihat tak terawat, dikarenakan sekarang pengelola berkantor di Wonosari. Terlihat juga sebuah pendopo yang dibangun atas perintah Bupati Gunungkidul, Hj.Badingah, S.Sos di area dam tersebut. Menurut Yulianti Mawarsih, A.Md, pendopo tersebut sering digunakan oleh masyarakat dusun Gedangan 1 untuk berbagai kegiatan. Seperti kegiatan PKK, latihan menari, pertemuan gapoktan serta kegiatan lainnya.
Selain sebagai sumber pengairan warga, di seputar area Dam Gedangan juga sering diadakan acara tradisi tahunan masyarakat Gedangrejo yaitu upacara Cing-Cing Goling. Acara ini biasanya diadakan setiap habis panen musim kedua. “Dam Gedangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gedangrejo dan sekitarnya. Kami berharap semua warga, baik yang bertempat tinggal dekat dengan daerah bantaran sungai maupun masyarakat desa Gedangrejo pada umumnya, dapat membantu menjaga kebersihan di sepanjang sungai Kedung Dawang ini sekaligus juga melestarikan budaya yang ada di sekitar Bendung Gedangan,” pungkas Yulianti Mawarsih, A.Md.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- kkkk
- CEGAH STUNTING DARI SEKARANG
- LOMBA PENGAGUNGAN TINGKAT KAPANEWON KARANGMOJO TAHUN 2024
- PELANTIKAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF PAMONG KALURAHAN GEDANGREJO RESMI DITUTUP
- MENDEKATI HARI TERAKHIR PENDAFTARAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN GEDANGREJO
- HARI KE-5 PENDAFTARAN PENGISIAN PAMONG DAN STAF KALURAHAN SUDAH BANYAK PENDAFTAR