Jenang Karangan Gudir, Olahan Rumput Laut Kaya Gizi Yang Hampir Terlupakan

Yulianti Mawarsih 27 Juni 2017 13:57:03 WIB

GEDANGREJO - Gunungkidul menyimpan kekayaan sumber daya laut yang beragam. Keragaman hayati dan jenis jenis sumber daya alam di dalamnya begitu melimpah ruah. Salah satunya, rumput laut atau biasa disebut "karangan" oleh penduduk setempat. Rumput laut merupakan salah satu biota laut yang beragam spesiesnya di Indonesia. Kekayaan spesies dari rumput laut ini tidak hanya berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem namun dapat diambil manfaatnya. Manfaat dari rumput laut ini sangatlah beragam, diantaranya yaitu sebagai bahan baku industri makanan, industri kosmetik, industri konstruksi, farmasi, kesehatan dan kedokteran.

Di Pasar Tengaran Plumbungan ada beberapa penjual makanan tradisional berupa agar-agar berbahan baku rumput laut yang biasa disebut dengan "jenang karangan" atau "gudir". Salah satunya Mbah Panikem (74) yang bertempat tinggal di desa Karangmojo.

Jenang karangan buatan beliau biasanya dipasarkan di Pasar Tengeran dan Pasar Wonotoro Gedangrejo. Menurut, beliau sekarang ini hanya tersisa 2 pembuat jenang karangan di Kecamatan Karangmojo. Dan beliau salah satunya. Saat ditanya, kenapa sekarang pembuat jenang karangan tinggal sedikit, beliau menjawab saat ini bahan baku sulit didapat dan cara pembuatan jenang karangan yang lumayan lama menjadi alasan banyak pembuat jenang karangan beralih ke profesi lain. Agar-agar rumput laut ini, menurut Mbah Panikem, biasanya lebih enak disantap dengan sambal bawang. Banyak yang bilang berkhasiat mendinginkan perut dan melancarkan pencernaan. Rumput laut yang digunakan adalah rumput laut merah (Gelidium sp.) yang telah dikeringkan.

Mbah Panikem menambahkan, biasanya warna yang dihasilkan setelah rumput laut direbus adalah warna merah. Namun Mbah Panikem biasa menambahkan daun suji untuk menghasilkan warna hijau atau sedikit kunir untuk menghasilkan warna kuning.

Komentar atas Jenang Karangan Gudir, Olahan Rumput Laut Kaya Gizi Yang Hampir Terlupakan

Admin 03 Juli 2017 15:51:02 WIB
Sekarang beliau sudah jarang jualan mbak, kemarin kebetulan ada arisan trah, beliau dipesen untu membuat jenang karangan
Yatmi 02 Juli 2017 17:40:29 WIB
Dulu sering liat simbah ini di pasar paing, laris banget dagangannya

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Kabar Desa Gedangrejo

Fitur Desa Gedangrejo

Laporan Dana Desa Gedangrejo WhatsApp Desa Gedangrejo Cek Status Permohonan KTP Perpustakaan Desa Gedangrejo